Sabtu, 20 November 2010

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI


GAMBARAN UMUM AKUNTANSI



A. Pengertian Akuntansi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi mengakibatkan terjadinya perluasan pada semua kegiatan bidang usaha. Perluasan kegiatan usaha mengakibatkan pencatatan dan standar akuntansi semakin berkembang.
Perkembangan tersebut mempengaruhi pengertian akuntansi itu sendiri. Oleh karenanya, pengertian akuntansi bergantung dari sudut mana kita melihatnya.

  1. Dipandang dari sudut fungsinya
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang penting sebagai alat penilaian jalannya perusahaan. Dengan demikian, pihak-pihak yang berkepentingan atas informasi tersebut dapat membuat pertimbangan-pertimbangan agar dapat mengambil keputusan yan tepat.
  1. Dipandang dari sudut kegiatannya
Akuntansi merupakan suatu proses pencatatan yang meliputi kegiatan identifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi.

Pengertian akuntansi berdasarkan kedua sudut pandang tersebut ternyata hampir sama denganm definisi akuntansi menurut American Accounting Association yang diterjemahkan sebagai berikut:

“Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi untuk memungkinkan pembuatan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut.”

Pengertian akuntansi bila dipandang dari sudut kegiatannya adalah meliputi proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan penyajian laporan mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode diproses dalam beberapa tahap kegiatan yang merupakan suatu siklus.
     
Siklus yang terjadi dalam penyajian laporan keuangan dinamakan siklus akuntansi. Siklus akuntansi tersebut mencakup kegiatan-kegiatan berikut:

  1. Pengidentifikasian
  2. Pencatatan
  3. Penggolongan
  4. Pengikhtisaran
  5. Penyusunan Laporan

B. Para Pemakai Informasi Akuntansi

Bentuk penyajian laporan keuangan dapat berupa laporan lab/rugi, laporan perubahan modal dan neraca, yang disesuaikan dengan kebutuhan pihak-pihak yang membutuhkan dan berkepentingan terhadap informasi akuntansi tersebut.
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dari laporan akuntansi adalah sebagai berikut:
  1. Pemimpin Perusahaan, yaitu sebagai:
    1. bukti pertanggungjawaban kepada pemilik perusahaan;
    2. dasar pertimbangan dalam menetapkan rencana maupun strategi yang akan diterapkan pada masa mendatang;
    3. alat untuk menilai pelaksanaan kegiatan perusahaan secara keseluruhan;
    4. alat untuk mengukur biaya-biaya dari kegiatan perusahaan.
  2. Pemilik Perusahaan, yaitu sebagai:
    1. alat untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan;
    2. alat untuk menilai penambahan modal, perkiraan perolehan keuntungan pada masa mendatang.
  3. Kreditur, yaitu sebagai:
    1. alat untuk menentukan layak atau tidaknya perusahaan tersebut diberi pinjaman atau kredit;
    2. alat untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan tersebut untuk membayar cicilan beserta bunganya.
  4. Karyawan, yaitu sebagai:
a.       alat untuk melihat prospek perusahaan yang bersangkutan di masa mendatang, sebelum memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam perusahaan tersebut;
    1. alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan gaji atau upah kepada pegawainya.
  1. Pemerintah, yaitu sebagai:
    1. alat untuk menentukan besarnya pajak yang dibebankan kepada perusahaan tersebut;
    2. dasar bagi data statistik pemerintah untuk kepentingan perencanaan selanjutnya.

Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa ada berbagai kepentingan dari berbagai pihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi, diharapkan mampu menjadi sarana atau alat untuk memudahkan pekerjaan penyelesasian siklus akuntansi.




KOMPUTERISASI SIKLUS AKUNTANSI (STUDI KASUS)




A. Penomoran Bagan Akun

Untuk mempermudah pengaksesan suatu permasalahan (Laporan Keuangan) setiap rekening harus diberikan nomor kode. Bentuk kode yang digunakan dapat dengan banyak cara, tetapi tetap pada pengelompokkan rekening-rekening dalam lima golongan yaitu: Aktiva, Utang, Modal, Pendapatan dan Biaya.
Cara pengkodean yang digunakan pada praktek ini menggunakan metode kelompok.




Pada kode digit pertama,  angka 1 menunjukkan Aktiva, sedangkan angka 1 pada digit kedua menujukkan jenis Aktiva, yaitu Aktiva Lancar. Untuk kode digit ketiga dan keempat menunjukkan Nomor Urut Kode

B. Studi Kasus
PT. Budi Luhur bergerak dalam bidang Jasa, ingin menyajikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 1995. Adapun Neraca Saldo yang dimiliki PT. Budi Luhur per tanggal 30 November 1995 adalah sebagai berikut:

PT. Budi Luhur
NERACA SALDO
Per 30 November 1995
NO.
KETERANGAN
SALDO
REK.
DEBET
KREDIT
1101
Kas
8,000,000
-
1102
Piutang Dagang
16,000,000
-
1103
Asuransi dibayar di muka
750,000
-
1104
Advertensi dibayar di muka
-
-
1105
Perlengkapan Kantor
350,000
-
1201
Tanah
-
-
1202
Gedung
10,000,000
-
1203
Akumulasi Peny. Gedung
-
1,500,000
2101
Utang Usaha
-
1,500,000
2102
Utang Wesel
-
-
2103
Utang Gaji dan komisi
-
-
3101
Modal Budi Luhur
-
25,000,000
3102
Prive Budi Luhur
2,500,000
-
4101
Pendapatan Jasa
-
57,000,000
5101
Biaya Gaji dan Komisi
35,000,000
-
5102
Biaya Sewa
4,000,000
-
5103
Biaya Advertensi
3,400,000
-
5104
Biaya Kendaraan
3,250,000
-
5105
Macam-macam biaya
1,750,000
-
5106
Biaya Perlengkapan Kantor
-
-
5107
Biaya Peny. Gedung
-
-
5108
Biaya Asuransi
-
-


85,000,000
85,000,000
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember 1995 adalah sebagai berikut:

Desember     (1) Dibayar sewa kantor bulan Desember Rp 500.000,-
                    (2) Dibeli perlengkapan kantor secara kredit Rp 150.000,-
                    (4) Dibeli sebidang tanah yang akan digunakan untuk pembangunan gedung  kantor di masa mendatang Rp 12.500.000,- Dari jumlah tersebut Rp 2.500.000,- dibayar tunai dan sisanya dibayar dengan selembar surat wesel.
                    (8)  Diterima pembayaran dari seorang langganan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 12.000.000,-
                  (11)  Dikirim faktur tagihan kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 950.000,-
                  (15) Dibayar gaji dan komisi Rp 3.700.000,-
                  (20)  Diterima pembayaran dari seorang pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 4.500.000,-
                  (30)  Dibayar macam-macam biaya Rp 155.000,-
                  (30) Dibayar biaya gaji dan komisi Rp 5.000.000,-
                  (31) Dibayar keperluan pribadi pemilik Rp 2.500.000,-

Penyesuaian yang terjadi pada tanggal 31 Desember 1995 adalah:
  1. Perlengkapan kantor yang masih tersisa sampai akhir bulan sebesar Rp 150.000,-
  2. Biaya advertensi yang terpakai adalah sebesar 1.900.000,-
  3. Biaya depresiasi gedung ditaksir sebesar 10% dari harga perolehan
  4. Asuransi dibayar di muka sebesar Rp 750.000,- adalah untuk 6 (enam) bulan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1995.
  5. Gaji yang masih harus dibayar hingga akhir Desember 1995 adalah sebesar Rp 250.000,-

Tugas:

  1. Masukkan transaksi-transaksi di atas ke dalam Jurnal Umum
  2. Buatlah Buku Besar yang diperlukan
  3. Buatlah Neraca Saldo Per 31 Desember 1995
  4. Buat Jurnal Penyesuaian
  5. Buat Neraca Lajur per 31 Desember 1995
  6. Buat Laporan Keuangan yang terdiri dari :
·         Laporan Rugi/Laba
·         Laporan Perubahan Modal
·         Neraca

tolong dikerjakan sebagai latihan saja...... trims

Tidak ada komentar:

Posting Komentar